Sedikit sedutan buku Lorong Kematian written by GEIDURRAHMAN AL-MISHRY keluaran Telaga Biru.
Sang Pendosa dan Si Penumpuk Harta yakin, Allah menciptakan syurga dengan segala kenikmatannya; bidadari , istana, sungai dan taman-taman yang indah yang hanya membuatnya sakit hati dan iri. Lalu, ia mencakar-cakar wajahnya sendiri, memukul kepala sendiri, sembari menjatuhkan diri atas tanah.
“Aku telah menyia-nyiakan hartaku!”
“Aku telah menyia-nyiakan hidupku!”
“Aku telah menyia-nyiakan umurku!”
“Aku telah menyia-nyikan waktuKU!”
“Aku telah menyia-nyiakan tubuhku!”
Bagi diri sendiri dan sesiapapun yang zikrulmaut@mengingati mati, carilah buku ini untuk dibaca dan dihayati. Makin tua kita, maka kematian semakin hampir, x kira tua atau muda, sihat atau sakit, kaya hatta ahli nujum dan tuan doktor pun akan mati juga.
Kisah-kisah di hari akhir disusun dalam bentuk cerita yang dialami oleh Sang Hamba yang Soleh bernama Hafidz Al-Farisi ini bisa membuatkan hati kita gementar dan betapa ingin untuk beramal soleh dan menjadi insan terpilih menemui jannah@syurga Allah.
Lantaran, selepas membaca perlu ada kesan dalam hati dan diri kita. Mulalah, mengevaluasi apa amal yang kita bawa menemui Robb Izzati, Robbul Jalil -
No comments:
Post a Comment